Mayat Perempuan di Penginapan, Polisi Temukan Gagang Pintu Berdarah

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan terhadap perempuan di salah satu kamar di tempat wisata itu. Kami juga sudah memeriksa beberapa saksi seperti pekerja di 'cottage' tersebut, dan pegawai yang pertama kali menemukan jasad perempuan itu," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman, Minggu (2/11/2014).

Menurut Sulaeman, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, perempuan tersebut menggunakan kaos merah, rompi jins dan celana jeans biru. Adapun ciri-ciri korban, tubuh agak gemuk, dengan rambut ikal. Saat ini jasad sudah dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor untuk divisum.

Di lokasi kejadian ditemukan pecahan cangkir dan bercak darah menempel di gagang pintu kamar di mana jasad perempuan itu ditemukan. Selain itu, saat ditemukan, wajah wanita itu tertutup bantal, dan darah segar pun masih berada di lantai dan seprei. Namun, tidak ditemukan identitas, selain nota tagihan dan sejumlah fotokopi KTP orang lain.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dibunuh dengan cara dicekik dan ditusuk pada bagian lehernya dan terdapat luka lembam di kepala dan wajah korban," kata dia.

Sementara itu, seorang petugas jaga malam di tempat wisata itu, Away Rista mengaku kamar tersebut pertama kali dipesan pada Sabtu (1/11/2014) sekitar pukul 22.00 WIB oleh seorang pria dengan ciri-ciri rambut cepak, tinggi dan berkulit hitam.

Tidak lama, pria tersebut datang bersama korban sekitar pukul 23.00 WIB dengan menggunakan mobil berwarna gelap, namun tidak diketahui nomor polisinya. "Saya tidak meminta identitas, karena tamu itu beralasan tidak akan menginap dan hanya ingin santai saja di dalam kamar," kata dia.

Jasad wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh Didi petugas jaga yang curiga hingga siang tamu kamar tidak kunjung keluar, setelah dicoba diketuk pintunya namun tidak menjawab. Didi pun curiga ada bercak noda darah di gagang pintu. Pria tersebut langsung mengambil kunci cadangan untuk membuka kamar.