Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Jenazah Mayang Prasetyo Disambut Isak Tangis Keluarga

Kompas.com - 01/11/2014, 09:26 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com
- Jenazah Febri Andrianayah alias Mayang Prasetyo yang diterbangkan pesawat Garuda GA070, Sabtu (1/11/2014), disambut isak tangisan keluarga.  Ibunda dan adik Mayang histeris begitu melihat peti jenazah di gedung Kargo di Bandara Radin Intan II Lampung.

Kasi Tata Negara Kemenlu Rahmad Indiarta mengatakan, jenazah belum bisa dibawa pulang karena menunggu dokumen pengeluaran jenazah dari bandara yang masih berada di Jakarta.

"Lebih baik jenazah datang duluan sambil menunggu dokumen tiba, kami dari kemarin sudah di Lampung. Nanti setelah dokumen sudah tiba secepatnya kami akan bawa ke rumah duka," kata dia.  Diperkirakan jenazah dipulangkan sekitar pukul 09.55 WIB.

Sementara itu di rumah duka di Jl Onta Gang Babe, Kelurahan Suka Menanti, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung telah menanti kedatangan jenazah. Persiapan untuk prosesi pemandian hingga penyolatan dan pemakaman telah dipersiapkan keluarga.

Sebelumnya awal Oktober diberitakan Mayang Prsetyo WNI asal Lampung transgender telah tewas dimutilasi oleh kekasihnya sendiri di sebuah apartemen di Brisbane, Australia.

Kepolisian Australia menemukan sebagian potongan mayat korban di kotak sampah dan sebagian lagi dimasak di atas kompor. Penyebab kematian Mayang diduga karena cekcok mulut antarkeduanya hingga berakhir maut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com