Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis IT: Teman Sekolahku Rata-rata Suka Sesama Jenis

Kompas.com - 31/10/2014, 15:44 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Pernikahan sesama jenis yang nyaris terjadi antara dua gadis belia, IT (19) dan VN (23), di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata mengungkap sejumlah perilaku ganjil siswa sebuah sekolah di daerah itu. Menurut pengakuan salah satu gadis tersebut, perilaku seks menyimpang ini pertama kali ia kenal di lingkungan sekolah.

IT yang sekarang ini berstatus sebagai seorang pelajar di salah satu sekolah pelayaran di Kabupaten Gowa menuturkan bahwa rata-rata siswi pelayaran di sekolahnya memiliki perilaku seks menyimpang sebagaimana halnya dirinya. IT berkisah, awalnya ia adalah wanita normal yang terkadang naksir pada teman lelakinya, meski hal itu hanya harapan yang tak kesampaian. Setelah menamatkan pendidikan di bangku sekolah menengah pertama (SMP), ia pun melanjutkan pendidikannya di sekolah pelayaran. Di sekolah inilah ia mulai bersentuhan dengan perilaku seks menyimpang.

"Saya tinggal seasrama sama teman-teman (perempuan), dan mereka rata-rata berpacaran dan tinggal sekamar. Saya juga sempat pacaran sama seniorku, tapi sekarang dia sudah selesai dan pulang ke kampungnya," jelas IT di hadapan polisi.

Selain itu, IT juga mengakui bahwa wanita penyuka sesama jenis memiliki beberapa komunitas. Mereka terbagi menjadi dua, yakni buci dan female. Buci memiliki ciri khas rambut cepak, sedangkan female memiliki ciri berambut panjang.

IT sendiri masuk dalam komunitas Buci yang berperan sebagai pria. Ia menjalin kasih dengan VN sejak tiga bulan lalu. Sejak saat itu, IT tinggal bersama VN di salah satu rumah kos di sekitar Panakkukang, Makassar.

Impian mereka pun untuk membina rumah tangga layaknya suami istri pun kini kandas setelah rencana pernikahan keduanya ketahuan oleh pihak orangtua VN. Kini, IT meringkuk di sel Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bontomarannu dengan tuduhan penipuan.

Diberitakan sebelumnya, dua gadis di Kabupaten Gowa dibekuk polisi setelah keduanya nyaris menggelar resepsi pernikahan sesama jenis. Salah satu gadis, IT, ditahan polisi dengan tuduhan penipuan. Ia sempat membawa calon mempelai pria "fiktif" untuk mengelabui orangtua VN. [Selengkapnya baca: Dua Gadis Gowa Diamankan karena Ingin Menikah Sesama Jenis]

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com