Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Ingin Samakan Jawa Barat dengan Perancis dan Turki

Kompas.com - 30/10/2014, 21:53 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menginginkan Provinsi Jawa Barat menjadi daerah pariwisata yang menarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Jawa Barat. Heryawan menginginkan pariwisata Jawa Barat seperti Turki dan Perancis yang dikunjungi puluhan juta wisatawan.

"Di Perancis dan Turki, wisatawan yang datang lebih banyak ketimbang penduduknya. Di sana ada 57 juta wisatawan asing yang datang ke Perancis setiap tahun, sementara di Turki ada 37 juta wisatawan. Turki merupakan negara ke-10 dengan wisatawan asing terbanyak," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2014).

Menurut Aher, banyak dampak positif jika daerah yang bersangkutan sukses menjadi tujuan utama wisatawan.

"Selain bisa menambah pendapatan daerah, kita juga bisa memasarkan produk-produk Jawa Barat, seperti pertanian, kerajinan, kesenian, makanan, pakaian, dan juga industrinya," kata politisi PKS itu.

Selain itu, lanjut dia, Jawa Barat bisa memperkenalkan industri lainnya, seperti PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Hingga saat ini, kata Aher, dia bersama wakilnya, Deddy Mizwar, terus mengembangkan pariwisata Jawa Barat untuk menarik perhatian wisatawan asing berkunjung.

"Sebenarnya, kalau bicara urusan keindahan Jawa Barat, tidak ada bandingannya. Tuhan ketika menciptakan Jawa Barat dalam keadaan tersenyum," katanya.

Heryawan menambahkan, pihaknya menerima tamu yang merupakan utusan dari Timur Tengah, seperti, Arab Saudi, Libya, Irak, Jordania, Kuwait, dan Pakistan, Rabu (29/10/2014) malam.

"Kita kedatangan tamu, tentu kita kenalkan situasi Indonesia. Kita gambarkan situasi Jawa Barat. Mudah-mudahan ada dampak bagi Jawa Barat, (wisatawan) tidak hanya berkunjung, tapi juga bisa dari pariwisata, investasi untuk pengembangan Jabar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com