Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2014, 20:19 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Buru Sergap (buser) dari Polres Malang menembak mati empat perampok 28 minimarket di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Pasuruan dan Blitar. Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto meyakini, salah satu perampok yang ditembak, memiliki azimat anti-peluru atau ilmu kebal, namun dia tetap tewas terkena peluru tajam.

"Dari ke empat pelaku, satu pelaku menggunakan azimat atas nama Agus Habibi alias Bibi, warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang," kata AKBP Aris saat gelar kasus di Mapolres Malang, Kamis (30/10/2014).

Adapun empat pelaku yang tewas ditembak polisi di antaranya Rudi Hermawanto alias Kadung, warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang; Nurkholik alias Kipli, warga Jalan Candirejo, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang; Agus Habibi alias Bibi, warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang dan; Nurwahyudi alias Dobleh, warga Dusun Sidomakmur, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

"Dari empat pelaku itu, koordinatornya adalah Rudi Hermawanto alias Kadung. Dia yang merekrut ketiga pelaku lainnya. Aksi keempat pelaku terbongkar setelah tim khusus yang dibentuk Polres berhasil menangkap dua pelaku lainnya. Dari dua pelaku itu, aksi keempat pelaku terbongkar," kata Aris.

Sementara dua pelaku yang ditangkap namun tak ditembak mati ialah MF (23), warga Kanigoro Blitar dan FA (25) warga Sukun, Kota Malang. Keduanya mengalami luka tembak di kaki kanannya.

"Kedua pelaku yang ditangkap itu, juga memiliki senjata api setelah digeledah di rumahnya. Senpinya (senjata api) berupa senpi rakitan. Empat pelaku yang tewas itu, merampok 28 minimarket di wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Pasuruan dan Blitar," jelasnya.

Aris menjelaskan, empat pelaku ditangkap dan ditembak saat akan merampok Indomart di Jalan Raya Karangploso, Kabupaten Malang.

"Saat itu sudah disanggong polisi. Mereka kabur dan terus dikejar. Dua pelaku ditangkap di Dusun Ngagelan, Desa Langlang, Singosari. Dua pelaku lagi, ditangkap di wilayah Tumpang, Kabupaten Malang," jelasnya.

Menurut Aris, keempat pelaku terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan dengan menembak petugas. Namun tembakan pelaku meleset.

"Terpaksa kita tembak, karena mereka melawan. Polisi sudah melakukan tembakan peringatan," akunya.

Dari empat perampok itu, polisi mengamankan dua sepeda motor N 2228 CF jenis Satria dan Ninja tanpa nomor polisi. Polisi juga mengamankan tiga senjata api, satu di antaranya jenis FN dan sisanya rakitan, serta tiga celurit.

"Kita mengamankan 19 peluru aktif dan 1 berupa selongsong yang sudah digunakan pelaku. Barang bukti berupa uang kurang lebih Rp 4 juta dan azimat yang digunakan oleh Agus Habibi alias Bibi. Itu katanya azimat anti-peluru," kata Aris.

 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com