Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Ini Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Kompas.com - 29/10/2014, 21:13 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - KH, pelaku pencurian sepeda motor yang ditangkap di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga terlibat jaringan teroris Poso. Polisi curiga karena identitas pelaku, sama dengan nama salah satu DPO Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Brigjen Pol Sriyono memaparkan, pelaku diamankan aparat Polres Kabupaten Bima seusai diamuk massa, Senin (20/10/2014). Pelaku dihajar massa karena terpergok mencuri sepeda motor milik salah seorang warga. Setelah diamankan, pelaku lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Polisi mulai curiga karena setiap ditanya identitas, pelaku selalu bungkam. Petugas pun mengidentifikasi identitas pelaku melalui sidik jari.

"Pas di rumah sakit pelaku tidak membawa identitas, ditanya juga nggak ngaku. Akhirnya kita cari identitas dari sidik jarinya, ternyata ada kesamaan identitasnya dengan DPO Densus 88," kata Sriyono, Rabu (29/10/2014).

Saat ini, Polda NTB telah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mengungkap dugaan keterlibatan pria asal Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima ini dengan kegiatan terorisme. Sebab, identitas pelaku sama dengan salah satu DPO teroris Poso.

"Sekarang kita lidik masalah curanmornya. Kalau masalah curanmor jelas karena motor sedang dipanasi, langsung dibawa kabur pelaku. Untuk terorisnya, nanti Densus 88 yang memeriksa," kata Sriyono.

Menurut data yang dihimpun, pelaku beraksi di Talabiu, Kecamatan Woha, Bima, NTB. KH tertangkap basah ketika hendak mengambil sepeda motor Honda Supra 125 di rumah Firmansyah, salah seorang warga.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com