Maling Bobol Tembok, Enam Komputer Amblas

Kejadian tersebut baru diketahui pihak sekolah pada pukul 04.00 WIB, Rabu (29/10/2014) dini hari. "Yang mengetahui pertama kali pihak keamanan sekolah, setelah ronda keliling areal sekolah. Dia langsung lapor ke kepala sekolah," kata Ribut Hiksariya, bagian Tata Usaha (TU) di SMPN 1 Pakisaji saat polisi melakukan olah TKP.

Pada malam kejadian, kata Ribut, pihak keamanan sekolah baru ronda keliling sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. "Semoga polisi bisa segera mengetahui siapa pelakunya. Semoga komputer yang dicuri segera ada penggantinya," harap Ribut.

Selain enam unit CPU, ada pula lima unit proyektor yang raib dari ruang laboratorium. "Satu unit komputer dicuri di ruang kantor. Malingnya mencebol tembok ruang laboratorium. Ke ruang kantor, malingnya masuk dari jendela," kata dia.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak mengganggu aktivitas belajar mengajar. "Siswa tetap masuk sebagaimana hari biasa. Tidak kita liburkan," kata Ribut lagi.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, mengatakan, setelah melakukan olah TKP, polisi akan terus memburu pelaku. "Yang jelas, pelaku tidak sendiri. Karena pelaku berhasil jebol tembok di ruang laboratorium sekolah," kata dia.