Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan "Spot" Buang Air Besar di Sungai, Ketua RT Tewas Dibunuh

Kompas.com - 28/10/2014, 15:49 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Gara-gara persoalan sepele, yakni perebutan 'spot' buang air besar di sungai, Bukari (60), Ketua RT 02 RW 05, Lingkungan Sumbersalak, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember Jawa Timur, tewas dibunuh tetangganya sendiri, Maun (60).

Dia dibunuh di sungai yang tidak jauh dari rumah keduanya. “Tadi malam, Senin (27/10/2014), kita dapatkan laporan dari warga ada pembunuhan, dan kami langsung ke lokasi kejadian,” kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Sunarto, Selasa (28/10/2014).

Saat tiba di lokasi, polisi langsung melakukan tempat kejadian dan langsung memeriksa saksi- saksi. “Saat itu jenazah korban terlentang di atas sungai dan kita evakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Daerah (RSD) Subandi, untuk dilakukan otopsi,” ungkap Sunarto.

Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya mengamankan Maun, tetangga korban, yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. “Saat kejadian, pelaku bertemu korban yang akan buang air besar di sungai. Saat akan turun ke sungai, pelaku terpeleset dan mengenai korban hingga jatuh,” kata dia.

Korban yang emosi, langsung mendorong korban dan langsung memukul pelaku, hingga keduanya bergelut di dalam sungai. “Korban kemudian akhirnya tewas di lokasi kejadian. Tapi kami masih lakukan otopsi untuk memastikan apakah korban meninggal di dalam air atau di mana,” kata dia.

Di lokasi kejadian, polisi menyita sebuah pentungan yang diduga digunakan pelaku, untuk menghabisi nyawa Bukari. Sebab, ada sejumlah bekas penganiayaan di kepala korban, dengan menggunakan sebuah benda tumpul. Kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Jember, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com