Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Prajurit TNI Terindikasi Jual Amunisi ke Kelompok Bersenjata di Papua

Kompas.com - 28/10/2014, 14:55 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com — Tiga prajurit TNI terindikasi menjual amunisi kepada kelompok sipil bersenjata (KSB) yang beraksi di kawasan pegunungan Papua. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan membenarkan hal itu saat dikonfirmasi di Jayapura, Selasa (28/10/2014).

"Saya sudah perintahkan untuk mengusut sejauh mana keterlibatan ketiga anggota TNI dalam penjualan amunisi itu," kata Mayjen Siahaan.

Siahaan mengatakan, satu dari ketiga anggota TNI itu telah memasuki usia pensiun, sementara dua orang lainnya masih aktif berdinas. Namun, ketiganya masih bermukim di asrama Kodim Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

"Untuk dua anggota TNI yang masih aktif berpangkat bintara, keduanya akan dibawa ke Jayapura untuk diperiksa POM Kodam XVII/Cenderawasih," ujar Fransen.

Pemeriksaan terhadap kedua anggota TNI itu mengarah pada keterlibatannya dalam organisasi KSB.

Adapun anggota TNI yang sudah pensiun, kata dia, akan diminta keluar dari asrama, dan akan diserahkan ke polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Fransen mengakui, keterlibatan prajurit TNI dalam mendukung gerakan KSB itu mengindikasikan bahwa kelompok pengacau keamanan itu telah masuk ke lingkup TNI. Fransen pun menyebut hal itu sebagai "duri dalam daging" yang dapat mengganggu kenyamanan di tubuh institusi TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com