Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2014, 19:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Letnan Kolonel Muhammad Hasyim angkat bicara soal kedekatan mendiang Gayatri (17) dengan TNI.

Ditemui di perumahan perwira TNI AD di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Sabtu (24/10/2014) Hasyim mengatakan sejak tahun 2012 silam Gayatri telah dekat dengan keluarga TNI Kodam XVI Pattimura.

"Sejak tahun 2012 saat beliau (Gayatri) jadi duta anak untuk ASEAN dan terkenal karena kemampuan bahasanya itu dia juga memberikan ilmunya itu untuk mengajar ibu-ibu Persatuan Istri Prajurit (Persit) di Kodam," ujarnya.

Karena sering mengajari ibu-ibu Persit di Kodam dia semakin dengat dengan keluarga TNI, selain itu dia juga menjadi ikon Kodam XVI Pattimura. "Jadi dengan berjalannya waktu hubungan itu semakin erat, dia juga pernah jadi ikon Kodam Pattimura," ujar dia.

Menyoal apakah Gayatri benar anggota BIN, Hasyim mengungkapkan bahwa Kodam Pattimura tidak mengetahui masalah tersebut. Menurut dia, yang menyatakan Gayatri anggota BIN itu adalah orangtuanya.

"Anda tanyakan ke saya sebagai Kapendam, Kodam XVI Pattimura ini tidak tahu sama sekali apakah almarhumah itu anggota BIN ataukah tidak, itu baru pernyataan dari orangtua kita tidak tahu sama sekali," ujarnya.

Dia pun meminta kepada kalangan media agar membangkitkan semangat dan perjuangan para pemuda seperti yang telah dicontohkan mendiang Gayatri selama ini.

"Jadi rekan-rekan media tolong jangan lihat yang lain-lain tapi mari kita sama-sama mengajak pemuda-pemuda di seluruh Indonesia seperti yang dilakukan almarhumah baik yang dilakukan di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com