Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Siswa SMP Dicabuli Guru dengan Ancaman Tak Naik Kelas

Kompas.com - 24/10/2014, 22:00 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Oknum guru olahraga berinisial JL, tersangka pencabulan terhadap 20 siswanya di salah satu SMP di Kabupaten Maluku Tenggara, mengaku terlebih dahulu mengancam para korbannya sebelum mencabuli mereka.

“Dia mengancam para korbannya tidak akan naik kelas jika tidak menuruti keinginannya," ungkap Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Laurens Ricky Iroth saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Jumat (24/10/2014).

Selain mengancam tidak naik kelas, dari hasil pemeriksaan juga terungkap bahwa para korban pencabulan juga diancam JL tidak akan dinaikkan statusnya di kepramukaan.

"Itu ancaman pelaku kepada para korbannya," ujarnya.

JL sendiri telah ditahan aparat Polres Maluku Tenggara setelah dilaporkan oleh 10 korbannya. Diduga, jumlah korban pencabulan oleh pelaku lebih dari 20 orang.

“Saat ini yang baru melaporkan itu sekitar 10 orang. Kami juga menduga ada lebih banyak lagi korban pecabulan yang dilakukan pelaku ini," ungkapnya.

Dia mengatakan, para keluarga korban sangat kesal dengan ulah pelaku. Karena itu, menurut Ricky, mereka berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com