Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Kemampuan Indigo, Warna Darah Rassa pun Berbeda

Kompas.com - 24/10/2014, 21:55 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Rassa Shienta ZA masih ingat jelas saat-saat pertama kali memiliki kemampuan indigo. Waktu itu, Rassa kecil yang sedang berkumpul bersama kelurga tiba-tiba bertanya kepada orangtuanya tentang siapa sosok ulama bersorban hijau yang ada di rumahnya. Suasana lantas hening. Orangtua Rassa mengelak dengan mengatakan, tidak ada siapa-siapa di rumahnya.

Perjumpaannya dengan pria besorban itu beberapa kali terulang. Namun pertanyaan yang dilontarkan tetap saja tidak digubris orangtuanya.

Kakek Rassa yang juga memiliki kemampuan indigo mulai memahami bahwa cucunya juga memiliki kemampuan yang sama. Bahwa Rassa memiliki kemampuan melihat alam lain (gaib). Ia dikaruniai sebagai seorang anak indigo.

"Mengapa kakek bilang begitu. Belum saatnya Rassa tahu dia indigo," ujar Rassa menirukan perkataan orangtuanya.

Setelah mengetahui bahwa ia adalah anak indigo saat masih berumur 4 tahun, seketika kehidupannya berubah. Ia mulai mengalami berbagai kejadian aneh di hidupnya.

"Setelah 3 atau 4 kali didatangi oleh ulama bersorban hijau. Sa (Rassa) cerita ke kakek dan kakek langsung tahu siapa yang Sa liat," ujarnya saat menceritakan kisahnya sebagai anak indigo.

Karena dianggap masih kecil dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, ayah Rassa meminta kepada kakeknya agar kemampuan Rassa ditutup terlebih dahulu.

"Tapi kakek tidak boleh. Sa cuma dirukhiyah dengan doa-doa, biar Sa tidak diganggu (gaib)," lanjutnya

Sebagai anak indigo, kemampuan Rassa melebihi anak-anak sebayanya. Ia selalu menganalisa kejadian yang dialami. Intelektualnya berada pada level yang lebih tinggi dibanding anak-anak seusianya. Hal tersebut membuat ia sulit mendapatkan teman yang cocok.

"Tidak ada teman yang cocok dengan Sa. Teman-teman bilang Sa, mikir kepanjangan, teman-teman juga suka bilang Sa aneh dan sebagainya. Sempat sedih juga digituin," ungkapnya.

Rassa mengaku beruntung, ia dilahirkan di keluarga yang memiliki pemahaman tentang indigo. Perlahan-lahan diberikan pendidikan agama. Umur 5 tahun Rassa diarahkan untuk menjadi penghafal Alquran.

"Biar Sa ada kegiatan sekalipun tidak punya teman," jelasnya.

Warna darah berbeda

Pertama kali mencari tahu apa itu indigo dilakukan Rassa saat bermur 18 tahun. Ia tidak puas hanya mendapatkan pemahaman dari orangtua. Bukti ilmiah dilakukan oleh Rassa. Media internet membuatnya lebih banyak mendapatkan pengertian apa itu indigo. Selain itu ia juga bertemu dengan seorang yang banyak tahu tentang indigo.

"Dari orang tersebut Sa banyak dapat info lagi tentang indigo," ujarnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com