Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Pipa Pertamina di Tasik Sempat Mencemari Sumur Warga

Kompas.com - 24/10/2014, 20:54 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Kebocoran pipa milik Pertamina yang mendistribusikan BBM jenis solar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, sempat mencemari sumur dan kolam milik warga setempat. Air di beberapa sumur warga yang dekat lokasi kejadian, banyak yang mengandung solar dan bau menyengat.

Kejadian itu membuat warga yang dekat lokasi terpaksa mengungsi untuk sekadar bisa mandi dan kebutuhan air bersih untuk setiap harinya. Bahkan terlihat di lokasi kejadian, beberapa ikan mati akibat air sungai tercemari solar yang bocor di saluran irigasi Cimulu yang menjadi lokasi kebocoran pipa Pertamina.

“Sempat air sungai, kolam ikan dan sumur yang tercemari bocoran solar tak bisa dipakai. Tapi setelah dilakukan beberapa kali pembersihan, bisa dipakai lagi,” jelas salah seorang warga setempat yang rumahnya di sekitar lokasi kejadian, Jumat (24/10/2014).

Beberapa lokasi sumur warga dan air di sekitar lokasi yang diduga tercemar solar pun langsung diperiksa oleh petugas Pertamina. Petugas dari Pertamina bisa memastikan pencemaran berskala kecil tersebut masih bisa cepat ditanggulangi. Hingga kini, warga sudah bisa kembali lagi pulang ke rumahnya masing-masing. Sebab, perbaikan pipa bocor sudah hampir rampung dan pipa pun dikabarkan telah bisa dipakai kembali untuk mendistribusikan BBM. Beberapa perlengkapan yang didatangkan Pertamina pun terlihat sudah tak ada lagi di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pipa milik PT Pertamina kembali mengalami kebocoran dan menyemburkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/10/2014). Warga sempat panik karena kebocoran itu dikhawatirkan bisa meledak seperti kejadian di Kecamatan Cineam yang menelan korban jiwa, setahun lalu.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com