Berdasarkan hasil Computer Assisted Test, Kahiyang mendapat skor untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 50, Tes Inteligensi Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 155. Kahiyang yang mendaftar untuk lowongan Pemeriksa Pertama di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus bersaing dengan 2.500 peserta. Putri Jokowi tersebut berada di peringkat 105 dari 196 peserta dalam kelompok peserta tes.
Sementara itu, berdasarkan situs resmi menpan.go.id tentang Permen PAN dan RB Nomor 29/2014, skor minimal untuk lolos dari masing-masing tes adalah TIU 75, TWK 70, dan TKP: 128. Namun demikian, lolos atau tidaknya Kahiyang Ayu masih harus menunggu pesaing dalam formasi yang akan dipilih.
Sementara itu, Hari Prihatno, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan kemudahan khusus untuk Kahiyang karena dia adalah anak dari orang nomor satu di negeri ini.
"Tidak ada perlakuan khusus bagi putri Pak Jokowi, dan bisa dilihat hasil tesnya. Meskipun untuk lolos setidaknya masih ada beberapa tes lagi dan melihat persaingan dalam formasi yang dipilih peserta tes," katanya, Jumat (24/10/2014).
"Masih belum ada pengumuman resmi, karena ada beberapa tahap lagi yang dilakukan. Yang pasti tidak ada perlakuan khusus untuk Kahiyang meski anak presiden," tambah Hari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.