Ajak Masyarakat, Menata Lingkungan Pesisir

Sejak dua tahun terakhir masyarakat di kawasan Teluk Naga memiliki kegiatan baru yang bermanfaat; menghijaukan kawasan pesisir.

Puluhan warga terlihat antusias melakukan kegiatan gelar kerja bakti menata lingkungan pesisir di Desa Muara dan Lemo, Kecamatan Teluk Naga, pekan lalu. Selain itu, ada komunitas akfif, semai, tanam dan pelihara yang bergerak bersama Pertamina melakukan penghijauan kawasan pesisir. Tak hanya melibatkan warga setempat, tapi juga para pemangku pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta pemuda yang tinggal di Desa Muara dan Lemo di sekitar Jl. Pipa Pertamina.

Bukan hanya kegiatan sesekali, namun gelar kerja bakti ini merupakan kegiatan rutin warga yang meliputi pembersihan sarana lingkungan, pemeliharaan pohon mangrove, penanaman pohon buah di kawasan hunian warga, serta peninjauan model sarana instalasi pembibitan mangrove di Desa Lemo.

Tentunya, kegiatan bermanfaat ini tidak terjadi dalam sekejap. Semua bermula dengan menghimpun inisiatif dan kepedulian masyarakat pesisir dalam wadah komunitas aktif, semai, tanam dan pelihara. Hal ini dijelaskan Ifki Sukarya selaku Manager CSR Pertamina. Lebih lanjut, Pertamina bekerjasama dengan Lembaga Bina Lingkungan dan Landskap Trisakti, menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memikirkan dan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

-

Proses penghijauan ini diawali tahun 2012 di Desa Muara dan Lemo dengan menjalankan program penelitian, pendidikan serta rehabilitasi mangrove (hutan bakau) terlebih dahulu. Setelah itu, masyarakat dihimbau untuk mulai menanam mangrove di kawasan bantaran sungai, tambak dan pantai. Hingga tahun 2013, kegiatan aktif ini tercatat telah menghasilkan sebanyak 75.000 mangrove. Sementara pada tahun 2013- 2014 ada sekitar 130.000 mangrove dengan bentangan luas area tanam meliputi Desa Muara 109 ha dan desa Lemo 35 ha.

Kegiatan ini kemudian berlanjut ke tahap yang lebih komprehensif. Seperti yang dikatakan oleh Lurah Desa Muara Kecamatan Teluk Naga, Muhamad Yasin, “Kegiatan komunitas aktif yang menanam mangrove di kawasan pesisir ini juga diikuti dengan kelompok semai dengan membangun sentra pembibitan mangrove di Desa Muara dan Lemo.” Kini lebih dari sepuluh kelompok semai lahir di kawasan tersebut menjadikan kawasan tersebut sebagai sentra industri pembibitan mangrove.

Hal ini ternyata membawa berkah tersendiri untuk Desa Muara dan Lemo, “Sentra pembibitan di Desa kami sudah menjadi tujuan beberapa perusahaan yang mencari bibit mangrove untuk berbagai kegiatan penghijauan atau pemulihan ekosistem pesisir,” jelas Yasin. Dengan berbagai kemajuan yang dicapai, kawasan kawasan Desa Muara dan Lemo kini mulai dikembangkan sebagai desa wisata mangrove yang dilengkapi dengan saung pendidikan mangrove.

Informasi lebih lanjut tentang kegiatan lain yang dilakukan Pertamina untuk warga setempat, klik disini. (adv)

-