Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Suporter yang Tewas di Solo

Kompas.com - 23/10/2014, 01:05 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com
- Polisi akhirnya mengetahui korban tewas dalam kerusuhan suporter di Stadion Manahan, Solo. Korban diidentifikasi bernama Joko Rianto, warga Ngalian, RT7/RW2, Pelem, Simo, Boyolali, Jawa Tengah, tewas setelah terlibat kerusuhan antara suporter dan polisi.

Nyawa Joko melayang setelah dihajar massa dan mengalami luka para disekujur tubuhnya. Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Iriansyah, saat dihubungi kompas.com, sekelompok suporter menduga korban adalah intel polisi dan saat itu kericuhan terjadi memang antara polisi dan Pasopati, sebutan pendukung tim Persis Solo.

"Jadi dari keterangan di lapangan, korban dikira intel, lalu massa yang marah langsung menghakimi," katanya pada Rabu (22/10/2014).

Korban segera dilarikan di rumah sakit Panti Waluya, namun karena kondisinya parah, nyawanya tidak tertolong. Saat itu Joko mengenakan baju pasopati warna merah.

Sementara itu, menurut suporter Pasopati asal Wonosari, Klaten, kepada Kompas.com menceritakan bahwa saat kerusuhan merembet keluar stadion, polisi memukul mundur supoter yang mulai membakar satu unit motor milik polisi dan satu unit bus dari tim Martapura FC. Polisi terus memukuli suporter hingga tercerai berai.

"Teman saya patah tangannya karena dipukul pakai tongkat pak polisi, lalu ada yang terluka dikepalanya," kata salah satu suporter asal wonosari, Klaten, Jawa Tengah hari Rabu (22/10/2014).

Kericuhan terjadi antara Pasopati dan aparat keamanan setelah dipicu kekecewaan Pasopati terhadap hasil pertandingan antara Persis Solo melawan Martapura FC di Stadion Manahan. Hasil imbang 1-1 membuat Persis gagal maju ke babak berikutnya di Divisi Utama 8 besar. Pasopati menganggap kinerja wasit yang tidak adil membuat tidak lolosnya Persis ke babak berikutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com