Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Pesawat Australia yang Dipaksa Turun di Manado Dilarang Beri Keterangan

Kompas.com - 22/10/2014, 18:22 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com
 — Dua pilot berkebangsaan Australia yang mengemudikan pesawat pribadi yang dipaksa mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (22/10/2014) siang, dilarang memberi keterangan. Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado Hesly Paat mengatakan, sesuai aturan, mereka memang belum bisa diwawancara.

"Maaf ya, mereka tidak bisa diwawancara, aturannya memang begitu," ujar Paat, Rabu (22/10/2014).

Sebelumnya diberitakan, siang tadi Jacklin Paul Grame dan Richard Wayne MacLean asal Burnside, Australia, dipaksa mendaratkan pesawat jenis Beechcraft yang mereka kemudikan. Dua jet tempur TNI Angkatan Udara jenis Sukhoi mencegat pesawat itu saat berada di atas wilayah Kupang. Pesawat dengan warna dominasi putih dan sebagian berwarna ungu tersebut terdeteksi radar.

"Sinyal di radar menunjukkan bahwa pesawat itu tidak memiliki izin melintas di wilayah Indonesia," tambah Paat.

Karena tidak memiliki izin melintas, pesawat itu diperintahkan untuk meninggalkan wilayah udara Indonesia. Namun, Jacklin yang bertindak sebagai pilot tidak mengindahkan perintah tersebut.

Dua jet tempur Sukhoi dari Skuadron 11 Makassar kemudian mengudara untuk memaksa pesawat yang terbang dari Australia tersebut turun. Karena tujuan mereka ke Filipina, pesawat itu dipaksa mendarat di Lanudsri yang merupakan bandara terdekat dengan Filipina.

Saat mendarat di Lanudsri pada sekitar pukul 11.40 Wita, puluhan anggota TNI AU bersiaga dengan senjata untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Tapi dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan di atas pesawat. Hanya ada beberapa barang pribadi seperti laptop. Kami masih amankan untuk diperiksa," kata Paat.

Hingga sore tadi, kedua warga Australia tersebut belum diizinkan untuk diwawancarai wartawan. Keduanya masih terus dimintai keterangan oleh aparat. Sementara itu, di sekitar pesawat yang mereka tumpangi kini masih dipasangi garis polisi oleh Polresta Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com