Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor di Manonjaya, Ini Permintaan Pertamina kepada Warga

Kompas.com - 22/10/2014, 15:12 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Assistant Manager External Relation MOR III Pertamina, Milla Suciyani menyampaikan permintaan agar warga sekitar lokasi pipa bocor di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, tidak panik dan tetap tenang.

Pertamina pun menjamin akan bekerja secara maksimal untuk mengatasi kebocoran saluran pipa tersebut. “Saya imbau kepada seluruh masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tidak panik. Kita saat ini sedang berupaya maksimal untuk mengatasi kebocoran tersebut,” terang Milla, Rabu (22/10/2014) siang.

Sampai sekarang, menurut Milla, Pertamina melalui tim health, safety, security, environment (HSSE) dan organisasi keadaan daurat (OKD) masih melakukan pembersihan rembesan solar yang bocor di sungai sekaligus lokasi kejadian.

Langkah itu untuk mencegah solar tidak menimbulkan potensi bahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selain pembersihan, Pertamina pun tengah melakukan pemeriksaan pipa yang bocor didampingi petugas kepolisiandan unsur pemerintahan setempat.

“Pertamina tengah melakukan upaya terbaik untuk mencegah dampak kepada masyarakat dan lingkungan terkait dengan rembesan pipa BBM di Manonjaya. Segera setelah adanya temuan rembesan tersebut, pipa sudah dalam posisi ditutup sehingga tidak ada aliran lebih lanjut dan Solar yang sudah terlanjur keluar kami tangani sesuai dengan prosedur standar yang berlaku," kata Milla.

Milla menambahkan, saat terjadi kebocoran, pipa ini tengah menyalurkan BBM jenis solar. Pipa tersebut merupakan bagian dari pipa BBM jalur Lomanis-Tasikmalaya yang saat ini sedang dalam proses penggantian.

“Jalur pipa Lomanis-Tasikmalaya memang dalam proses penggantian secara keseluruhan. Namun, proses penggantian belum sampai pada titik yang saat ini mengalami rembesan di KP 119," tambahnya.

Sementara itu, kata Milla, sampai sekarang petugasnya di lapangan masih belum bisa menemukan titik kebocoran pada pipa tersebut. Pertamina mengalami kesulitan akibat pipa berada di bawah dasar sungai dan tertutup lumpur. “Titik kebocoran masih belum ditemukan dan masih sedang dicari oleh petugas di lapangan sampai sekarang,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pipa milik PT Pertamina kembali mengalami kebocoran dan menyemburkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/10/2014).

Warga sempat panik akibat kebocoran itu dikhawatirkan bisa meledak seperti kebocoran pipa di Kecamatan Cineam yang menelan korban jiwa hampir setahun lalu. Apalagi bocornya pipa kali ini sangat dekat dengan pemukiman warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com