Mayat WNA Terbungkus Seprai Ditemukan di Sebuah Parit di Bali

Kasatserse Polres Badung AKP Wisnu Wardana mengatakan bahwa mayat pertama kali ditemukan pada sore hari.

"Mayat ditemukan sore hari, namun saat itu warga yang menemukan belum tahu kalau bungkusan yang mengapung di parit itu berisi mayat. Mereka kira itu bantal," ujarnya saat ditemui di Instalasi Kamar Jenazah, RSUP Sanglah, Selasa (21/10/2014).

Namun, keberadaan mayat itu baru disadari pada hari Selasa ketika seorang warga berangkat ke sawah. Warga tersebut lalu membuka bungkusan seperti kain seprai tersebut.  

"Dia kaget ketika yang ada di bungkusan tersebut adalah badan manusia. Ia kemudian melaporkannya ke kepala desa dan melaporkan ke Polsek Abiansemal," ungkapnya.

Setelah menerima laporan, polisi segera menuju ke lokasi tempat kejadian perkara, melakukan olah TKP, dan mengevakuasi mayat ke RSUP Sanglah.

Sementara itu, Kapolres Badung AKBP I Komang Suartana mengatakan bahwa dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap ponsel yang ditemukan bersama jenazah, korban diketahui bernama Robert Calvin Ellis (60). Dia diketahui tinggal di Villa Emerald Jalan Karangsari, Sanur.

"Hal ini didasarkan foto-foto yang ada di handphone korban. Selain itu, tadi juga ada istri korban melapor ke kami. Setelah dicocokkan dengan foto-foto korban ternyata cocok bahwa korban memang Robert Calvin Ellis," pungkasnya.