Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Ketemu Jokowi, Kusno Jalan Mundur Malang-Jakarta

Kompas.com - 22/10/2014, 11:31 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Demi untuk bertemu sang idola, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kusno Hadi (66), warga Kota Malang, Jawa Timur, melakukan aksi jalan mundur dari Malang menuju Jakarta. Jalan mundur Malang-Jakarta untuk bertemu dengan Presiden tak hanya kali ini, tapi sudah tujuh kali dilakukan Kusno.

Kusno Hadi, adalah warga yang tinggal di Jalan Janti Selatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. "Saya melakukan aksi jalan mundur Malang-Jakarta sudah sebanyak 7 kali. Aksi itu dilakukan setiap ada pergantian presiden sejak zaman Orde Baru," kata dia ketika ditemui di Kantor Balai Kota Malang, saat akan start awal jalan mundur.

Tak banyak bekal yang dibawa Kusno dalam perjalanannya ini. Dia hanya memasang spion di depan dadanya, untuk melihat pengguna jalan yang ada di belakang. "Spion ini antisipasi jika ada mobil atau sepeda motor dari belakang. Biar diketahui," kata dia.

Kusno memilih jalan mundur Malang-Jakarta, pertama karena alasan kesehatan. "Awal tahun 2014, saya menderita sakit pada kaki kirinya. Namun, setelah dicoba jalan mundur, sakitnya berangsur sembuh," kata Kusno.

Demi sampai ke Jakarta, Kusno sudah melakukan berbagai persiapan sebelumnya. Misalnya, secara rutin setiap hari latihan berjalan mundur. Hal itu dilakukan selama 3 bulan.

"Setelah latihan jalan mundur, kaki saya mulai sembuh. Dan momentum yang saya lakukan, tepat dengan pergantian presiden baru Indonesia. Tanpa ragu, saya putuskan jalan mundur Malang Jakarta untuk ketemu dengan pak Jokowi," kata Kusno.

Kusno mengaku mengagumi sosok Jokowi, karena di matanya, mantan Wali Kota Solo itu adalah pemimpin yang lahir dari rakyat kecil dan sangat peduli pada rakyat kecil. "Pak Jokowi, sangat merakyat dan sangat jujur. Karena itulah, saya sejak awal mendukung Pak Jokowi jadi Presiden," kata Kusno.

Setelah Kusno berhasil bertemu dengan Jokowi, apa saja yang akan disampaikan? Kusno mengaku hanya ingin bersalaman. "Selain bersalaman, saya hanya mau meminta pada Pak Jokowi untuk lebih merakyat dan berjuang demi bangsa Indonesia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com