Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bengkulu akan Potong Sapi Jika Ada Putra Daerah Masuk Kabinet Jokowi

Kompas.com - 21/10/2014, 20:05 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah berharap Presiden Joko Widodo mengangkat salah seorang menterinya dari Bengkulu. Jika harapan itu dipenuhi, ia berjanji akan menyembelih seekor sapi sebagai bentuk rasa syukur.

"Saya akan menyembelih seekor sapi jika ada putra Bengkulu terpilih menjadi menteri. Bahkan saya berusaha mengundang Presiden secara langsung ke Bengkulu sebagai bentuk syukur," kata Junaidi kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2014).

Putra Bengkulu jadi menteri di pemerintahan Jokowi itu adalah satu dari enam harapan Gubernur Bengkulu. Harapan lainnya yang disampaikan Junaidi adalah Jokowi memperhatikan Bengkulu karena suara Jokowi-JK di daerah itu tertinggi. Lalu, ia juga berharap Jokowi dapat menerima para gubernur sebagai agenda utama setelah terbentuknya kabinet.

"Semoga dalam waktu deakt ini seluruh gubernur se-Indonesia dikumpulkan untuk membeberkan semua mengenai pembangunan daerah masing-masing," katanya.

Harapan lainnya adalah pembangunan infrastruktur pertanian dan kelautan lebih optimal mengingat Indonesia merupakan negara agraris dan maritim. Jokowi juga diminta agar pemberantasan korupsi tidak sebatas slogan.

"Saya berharap pemberantasan korupsi betul-betul dijalankan tanpa pandang bulu, apalagi pilih kasih," harap Junaidi.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com