Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Goyang Dangdut di Tengah Jalan

Kompas.com - 21/10/2014, 11:05 WIB
Kontributor KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Dua anggota Polres Cirebon itu berseragam dinas rapi. Mereka tak hentinya meniupkan pluit, sambil menggerakan 12 gerakan pengatur lalu lintas. Namun tak hanya itu, di tengah jalan, pusat keramaian, mereka juga bergoyang joget sesuai dentuman dan decakan musik.

Sesekali mereka 'mengeol-geolkan' pinggul dan bokong saat musik dangdut berjudul "Sakitnya tuh di sini milik Cita Citata" diputar. Dan juga, sesekali, mereka berjingkrakan seperti tarian khas Michael Jackson yang mendunia saat lagu “Beat It”–nya diputar.

Ya, itulah yang ditampilkan tiga anggota satuan polisi lalu lintas Polres Cirebon, yang berpangkat Aiptu, Dudun dan Sulaeman, dan PHL Ato yang dibalut pakaian badut. Seakan tak memiliki rasa malu, mereka semangat mengatur lalu lintas dengan goyang joget. Mereka pula mendekati pengguna jalan yang berhenti di lampu merah.

Penampilan mereka yang aneh, unik, dan menarik itu, lulus mencuri senyum, dan mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas di Perempatan Sumber, Komplek Perkantoran Kabupaten Cirebon, Selasa pagi (21/10/2014).

Meski keringat bercucuran dan membasahi seragamnya, mereka terus bergoyang joget mengatur lalu lintas, hingga volume kendaraan di pagi hari mulai mereda.

Dari dalam kendaraan roda empatnya, Yuyun Wahyudi bersama anak-anaknya melemparkan senyum. Ia mengapresiasi inovasi pengaturan lalulintas dengan berjoget. “Ya saya terhibur. Harusnya jangan temporer ini tuh, berkelanjutan, jadi menyenangkan. Jangan serba uang terus, tapi ada hiburannya,” kata dia yang langsung pergi mengantarkan anak-anaknya sekolah.

Sementara itu, Kepala Polres Cirebon, AKBP Chiko Ardwiatto, menyampaikan, polisi bergoyang merupakan inovasi satlantas Polres Cirebon dalam mengatur lalu lintas. Hal itu dilakukan agar lebih menghibur pengguna jalan, dan lebih mendekatkan dengan masyarakat.

“Ini inovasi bagian lalu lintas dengan gerakan mencontoh kearifan lokal, jadi polisi bergoyang. Tujuannya tetap mengatur lalu lintas di jam yang padat, yakni saat anak-anak berangkat sekolah, dan sebagian warga banyak yang berangkat kerja,” kata dia.

Chiko juga menyampaikan, program polisi bergoyang joget itu, rencananya akan dijadwalkan secara rutin dengan skala tiga minggu sekali. Ia pula akan menggeser titik-titik keramaian, untuk lokasi polisi bergoyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com