Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dilantik, Rakyat di Aceh Minta Jokowi Sahkan Provinsi Baru

Kompas.com - 21/10/2014, 05:58 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com
- Puluhan mahasiswa dan pemuda dari tanah Gayo yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM) menggelar aksi di Bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Senin (20/10/2014), mereka menuntut agar presiden/wakil presiden yang baru dilantik Joko Widodo-Jusuf Kalla segera mengesahkan provinsi Aceh Lauser Antara (ALA). Sebab selama ini wilayah tengah dan tenggara Aceh ini terkesan dianak tirikan oleh Pemerintah Provinsi Aceh.

Puluhan mahasiswa dari dataran tanah tinggi Gayo ini turun ke jalan dengan membawa bendera Merah Putih, spanduk dan sejumlah poster yang bertuliskan tuntutan pemekaran dari Jokowi. Aksi yang berlangsung bersamaan dengan pelantikan Jokowi-JK ini sempat menarik perhatian warga Banda Aceh yang melintasi kawasan itu.

Kepada wartawan, Budiman koordinator aksi, menyampaikan, pembangunan infrastruktur dan perekonomian wilayah ALA jauh tertinggal dibandingkan dengan wilayah Kabupaten / Kota lain di Aceh. Bahkan pascagempa Gayo pada 2013 silam, Pemerintah Aceh dinilai belum melakukan proses rehabilitasi dan rekontruksi sejumlah tempat yang mengalami kerusakan.

"Ini merupakan ketimpangan yang sangat mengerikan dan membunuh rakyat secara perlahan," kata Budiman.

Aktivis yang menamanakan diri Gerakan Rakyat ALA Merdeka (Geram) menilai Pemerintah Aceh selalu mengklaim bahwa kebutuhan Aceh saat ini yaitu realisasi MoU Helsinki. Padahal, jelasnya, butir-butir MoU tidak pernah menyentuh kepentingan masyarakat ALA.

“kami tidak butuh bendera dan lambang Aceh, tapi kami butuh pemekaran”. ujarnya

Kepada presiden baru mereka mendesak agar segera mengesahkan provinsi ALA sebagai provinsi baru di Indonesia. "Presiden sebagai pimpinan tertinggi di Indonesia harus melihat kebutuhan dan mendengar tuntutan masyarakat ALA," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com