Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bangga Penyusun Pidato Jokowi di MPR Berasal dari NTT

Kompas.com - 21/10/2014, 05:40 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com
- Salah seorang penyusun pidato Presiden Joko Widodo yang disampaikan usai pembacaan sumpah di Gedung DPR/MPR, Senin (20/10/2014) pagi tadi ternyata adalah Cornelis Lay, putra asli Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut membuat bangga sejumlah warga NTT yang ditulis dalam beberapa grup di Facebook.

Seperti yang di posting oleh akun Aphe Putra dan Gusti Brewon di Gruf Viktor Lerik Bebas Bicara, Bicara Bebas.

Bagus banget ya, ada org NTT yg peran dlm pidato presiden yg ke-7 Bpk Joko Widodo,”tulis pemilik akun Grazio Ndun.

Tulisan sama juga disampaikan pemilik akun Herman Umbu Zogara yang mengatakan “berarti kl JKW-JK realistis maka hrs ada mentri dr NTT juga“.

Sementara itu dalam postingan Aphe Putra di Grup Biinmafonews direspon oleh pemilik akun Alfonso Tuames yang mengaku pernah tinggal satu asrama bersama Cornelis Lay, saat kuliah di Yogyakarta.

Luar Biasa Bpk.Cornelis Lay adalah Putra NTT, alumni UGM Yogyakarta pernah juga sempat kuliah di kampus APMD Yogyakarta, dan semasa kuliahnya kami tinggal bersama di Asrama NTT Tegal Panggung Yogyakarta,(teman-teman se asrama NTT waktu itu Cornelis Corputi, George Eman, Andre Detan, Anis Boik, Hengky Umadato, Alfonso Tuames, Alex Sanbein, Agus funan, dll).kami bangga denganmu.Salam dan sukses. Tuhan memberkati,” tulis Alfonso Tuames.

Untuk diketahui Cornelis Lay dilahirkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 6 September 1959. Saat ini Cornelis tercatat sebagai Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dan dalam pemilihan presiden 2014 ini Cornelis dipercaya sebagaia ketua tim ahli dan pakar politik tim Pemenangan dan Perumus Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com