Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat dari Penderita HIV/AIDS untuk Presiden Jokowi

Kompas.com - 20/10/2014, 14:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pada aksi yang digelar Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) Banyuwangi Kamis (20/10/2014) di depan Kantor Pemda Banyuwangi seorang ibu rumah tangga penderita HIV AIDS menulis surat yang dtujukan kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Tulisan tangan tersebut merupakan harapan penderita HIB AIDS terhadap kepemimpinan Joko widodo Jusuf Kalla.

Berikut petikan surat yang ditulis tangan oleh ibu yang bernama Siti Fatimah:

"Kepada YTH Bpk Presidn RI Joko widodo Assalamualaikum Bapak Joko Widodo Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya bapak Joko widodo sebagai presiden RI yang ke 7. Semoga mandat dan amanah dari rakyat bisa bapak Jokowi jalankan dengan sebaik-baiknya. Aamiin....

Bapak Jokowi yang terhormat. Perkenalkan nama saya Siti Fatimah, usia 20 tahun, asal Banyuwangi Jawa Timur. Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV AIDS. Saya mengetahui status HIV pada saat saya mengandung anak pertama saya tepatnya pada tanggal 2 Juni 2014. Awal mengetahui status, hal pertama yang saya khawatirkan adalah janin yang saya kandung. Siang malam saya berdoa agar janin saya tidak ikut terinfeksi pula seperti saya. Tetapi hal yang saya khawatirkan terjadi pula, anak saya terinfeksi HIV setelah dilahirkan. Parahnya lagi suami saya yang menularkan virus ini mencampakkan saya.

Ia tidak ingin bertemu lagi dengan saya dan anak yang baru saya lahirkan langsung diambil oleh mertua saya. Betapa hancurnya hati saya sebagai serang ibu. Ketika saya ingin menjalankan kewajiban sebagai seorang ibu, merawat, mengasuhnya hingga tumbuh besar dan melihat canda tawanya, ternyata kami di pisahkan. Ibu mana yang sanggup terpisah dengan darah dagingnya sendiri yang diidam-idamkan.

Harapan menjadi ibu dan istri yang baik untuk keluarga sirna sudah. Sungguh sampai hatinya suami saya meninggalkan saya dan juga mertua pisahkan saya dengan darah daging saya sendiri hanya karena status HIV saya. Saya berharap jangan ada lagi para istri atau wanita yang diberlakukan seperti saya alami.

Dalam keluarga saja begitu teganya mereka mendiskriminasi dan mensitgma, apalagi di tengah masyarakat. Saya berharap di negri ini tidak ada stigma dan diskriminasi agar ODHA seperti saya lebih mudah menjalani kehidupan tanpa dipandang rendah di lingkungan masyarakat dan bisa diterima seperti layaknya orang atau masyarakat lainnya.

Bapak Jokowi yang saya muliakan, saya menaruh harapan besar kepada bapak agar dalam masa-masa bapak memimpin negeri ini bapak lebih memperhatikan orang-orang seperti saya. Saya lelah sembunyi dan dicampakkan. Demikian sepucuk surat ini saya layangkan kepada bapak. Semoga surat ini sampai ke tangan bapak dan bisa di baca langsung oleh bapak sehingga surat ini bisa menjadi salah satu inspirasi bapak dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang memihak kepada kepentingan ODHA Aamiin....

Banyuwangi 20 Oktober 2014
Hormat saya
Siti Fatimah"

Saat dikonfirmasi, Muhammad Hairon, Direktur Kelompok Kerja Bina Sehat, yang selama ini mengawal kasus HIV AIDS menjelaskan akan memfasilitasi pengiriman surat tersebut kepada Presiden terpilih Joko Widodo.

"Nanti akan kami kirimkan bersama dengan surat terbuka yang sudah kami siapkan untuk presiden terpilih Joko widodo," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com