Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek yang Diduga Membunuh Burung Rangkong Berdalih...

Kompas.com - 20/10/2014, 14:21 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Rahmat Kartolo, Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Wundulako, Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang berfoto dengan bangkai burung rangkong/enggang Sulawesi sambil memeluk bedil, telah membuat pengakuan.

Dia mengaku, foto itu diambil pada tahun 2012 yang lalu.Namun dia membantah jika burung rangkong yang ada di dalam foto tersebut sebagai hasil buruannya.

“Kalau rangkong yang saya temukan itu dua tahun lalu, tahun 2012. Yang jelas saya pergi menembak bukan pada musim buah beringin. Rangkong itu saya temukan mungkin dalam keadaan yang lelah dan kemudian ada luka di kepalanya. Pertama dia jatuh dan kemudian saya cari. Memang lelah dan mau mati jadi saya potong saja,” kilah Rahmat yang berhasil ditemui Kompas.com, Senin (20/10/2014).

facebook foto yang beredar di facebook tentang orang yang membawa satwa langka
Rahmat mengaku, setelah memungut burung rangkong Sulawesi itu, dia pun memasang kamera di sela pohon untuk mengabadikannya.

Kan dia lelah, dan mau mati jadi saya potong. Masalah foto itu saya pasang kamera di pohon lalu berfoto. Jadi bukan saya yang tembak tetapi saya dapat karena dia jatuh,” kilah dia.

Saat ditanya apakah mengetahui itu hewan yang dilindungi, dia pun mengaku tahu. “Tapi kan bukan saya yang tembak, jadi saya kira tidak ada masalah. Yang jelasnya itu tadi dia jatuh dan ada luka di kepala, karena mau mati jadi saya potong saja. Saya bawa pulang di rumah pun itu sembunyi. Saya simpan di dalam tas karena jangan sampai ada yang lihat,” ungkap dia.

Rahmat pun mengakui sadar atas tindakannya mengunggah foto tersebut ke jejaring Facebook. “Itu saya upload sekaligus untuk memberitahukan ini binatang yang dilindungi. Jadi tidak boleh dibunuh. Sekadar pembelajaran saja Pak. Paling tidak orang tahu kalau burung jangan diburu lagi,” cetusnya.

Sebelumnya diberitakan, foto yang diunggah Rahmat langsung menuai protes keras dari jagat media sosial. Sebab, dengan pose merangkul senapan dan memegang burung rangkong yang mati, terkesan dia merasa bangga dengan cara memburu dan membunuh hewan yang dilindungi tersebut.

Baca juga:

Heboh, Foto Pemburu Satwa Dilindungi Beredar di Facebook

Pria "Pembantaian Burung Rangkong" Itu Seorang Kepsek di Kolaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com