Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria "Pembantaian Burung Rangkong" Itu Seorang Kepsek di Kolaka

Kompas.com - 20/10/2014, 14:12 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, jagat media sosial "diganggu" dengan beredarnya foto seorang pemburu merangkul senapan, sambil membentangkan sayap dari seekor burung rangkong Sulawesi dalam keadaan mati.

Diduga burung tersebut mati setelah ditembak oleh orang yang ada didalam foto tersebut. Hal ini sontak menjadi sorotan. Bahkan, sejumlah komunitas sudah mulai mempermasalah hal tersebut.

Setelah melalui penelusuran panjang, terkuaklah identitas pria yang ada di dalam foto tersebut. Ternyata pria itu bernama Rahmat Kartolo, seorang Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Wundulako, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

SUPARMAN SULTAN/KOMPAS.com inilah Rahmat Kartolo
Awalnya, foto yang beredar di Facebook ditunjukkan kepada sejumlah warga, termasuk guru-guru di SMKN 1. Ternyata banyak dari mereka yang membenarkan bahwa wajah di foto itu adalah Rahmat Kartolo.

Selanjutnya, ketika berhasil ditemui, Rahmat pyn tak membantah bahwa lelaki di dalam foto itu adalah dirinya.

Terkait temuan ini, sejumlah pemerhati lingkungan dan kelestarian alam termasuk hewan yang dilindungi, yang ada di Kolaka menyesalkan hal ini. Terlebih lagi yang terlihat di dalam foto itu adalah warga Kolaka.

“Saya juga baru lihat foto ini dan sangat kecewa dan marah. Rangkong Sulawesi itu sudah jelas binatang yang dilindungi. Seharusnya mereka atau oknum ikut melestarikan bahkan melindungi hewan ini. Parahnya ini terjadi di Sulawesi, padahal burung itu kan endemic Sulawesi. Apa pun alasannya itu salah,” kata Hasrudin, pegiat lingkungan dari Korps Citaka Indonesia, Senin (20/10/2014).

Hasrudin menambahkan, hal ini memang tidak bisa didiamkan. Pihak yang terkait dengan perlindungan satwa harus mengusut tuntas masalah ini. “Harus terus ditelusuri kenapa dan apa motif dari kelakuan itu. Saya sepakat kalau masalah ini diarahkan ke kasus hukum. Kan jelas hukumannya bagi siapa saja yang membunuh hewan yang dilindungi,” tegas dia.

Foto pria bertopi dan merangkul senapan serta memegang burung rangkong Sulawesi tersebut pertama kali tersebar melalui jejaring Facebook. Kemudian secepat kilat foto ini menyebar di jagat media sosial.

Para penggunan media sosial yang melihat gambar ini umumnya mengecam. Bahkan ada yang menilai tindakan Rahmat Kartolo di luar batas.

Baca juga: Heboh, Foto Pemburu Satwa Dilindungi Beredar di Facebook

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com