"Kami sudah lakukan pemeriksaan termasuk dari orang tua korban, dan ternyata korban ini pernah mengalami kecelakaan dan gegar otak," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jember, AKP Edy Sudarto, Minggu (19/10/2014).
Menurut Edy, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan di tubuh korban. "Jadi sama sekali enggak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Jadi dugaan kami, korban meninggal karena penyakitnya kambuh dan tidak ada yang menolong, sebab korban hanya sendirian di kamar kos," ungkap Edy.
Jasad Rahmad sudah dibawa orangtuanya ke rumah duka untuk dimakamkan. "Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, dan mereka menerima atas meninggalnya korban," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.