Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Unggas di Lombok Tengah Mati Mendadak

Kompas.com - 19/10/2014, 13:20 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Ratusan unggas di Dusun Sengkol, Desa Aiq Darek, Kecamatan Batu Kliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mati mendadak. Hingga kini, belum diketahui pasti apa penyebab kematian ratusan unggas milik warga tersebut.

Menurut Kepala Dusun Sengkol Hasyim, kejadian ini sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir. Ratusan unggas jenis ayam dan itik yang dipelihara warga mati tiba-tiba. Warga khawatir kematian unggas yang terjadi di dusun ini meluas ke dusun lain.

"Engak ada ciri-ciri sakit, pas kita kasih makanan ya dimakan sampai tenggorokannya penuh. Tapi tidak sampai sehari langsung mati," kata Hasyim, Minggu (19/10/2014).

Ia mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada puskesmas maupun dinas terkait. Namun, hingga saat ini belum ada petugas dari dinas peternakan yang datang memeriksa.

Sampai saat ini setiap ada ayam atau itik warga yang mati selalu dibuang ke kali. Sementara, sebagian warga mengubur bangkai unggas tersebut di halaman rumah.

Warga khawatir kematian unggas tersebut disebabkan virus flu burung. Warga tidak terlalu paham soal ini. 

"Itu yang kita khawatirkan, kita tidak terlalu tahu masalah flu burung," kata Hasyim.

Ia mengatakan, meski banyak unggas yang mati mendadak namun belum ada warganya yang mengalami gejala flu mendadak. "Mudah-mudahan tidak ada," kata dia.

Ia berharap dinas terkait segera turun untuk memeriksa unggas dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali ini saja, tahun sebelumnya ratusan unggas milik warga juga mati tiba-tiba. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com