Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kebakaran Meluas di Gunung Ijen, Mobil Pemadam Disiagakan

Kompas.com - 17/10/2014, 20:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jelang International tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) etape tiga dengan finish Gunung Ijen pada Sabtu (18/10/2014), mobil pemadam kebakaran milik BKSDA diparkir di Paltuding Gunung Ijen. Hal tersebut untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan di wilayah Gunung Ijen yang terjadi sejak Rabu (15/10/2014) kemarin.

"Selain menyiapkan mobil pemadam kebakaran milik BKSDA di Paltuding, relawan juga memantau titik api yang dijangkau agar tidak meluas ke arah Paltuding yang menjadi finish etape tiga balap sepeda Tour de Ijen," ujar Samsuri, relawan dari Masyarakat Peduli Api Ijen Lestari saat dihubungi, Jumat (17/10/2014).

Dia mengaku bersama dengan tim kesulitan menjangkau titik pusat api karena kondisi alam yang curam, terjal dan membahayakan.

"Tidak bisa dipaksakan nanti malah akan menimbulkan korban. Jadi ya hanya bisa memantau titik api agar tidak menyebar," katanya.

Selain medan yang berat, tim gabungan yang terdiri dari Tim gabungan dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, BKSDA, Masyarakat Peduli APi (MPA) kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan api.

"Untuk mendapatkan air harus turun ke Paltuding dan dibawa ke atas secara manual dan dibantu alat. Ini memang kendalanya," tambahnya.

Menurut pengamatan Samsuri, kebakaran tahun ini merupakan kebakaran yang terbesar selama dua tahun terakhir ini.

"Tahun kemarin tidak sebesar ini. Dugaan saya penyebabnya adalah pembukaan lahan di wilayah barat arah Bandowoso. Posisi titik api saat ini di wilayah wododaren," pungkasnya.

Sementara itu, untuk jalur pendakian sudah aman karena asap dan debu sudah tidak menutupi jalur pendakian.

"Tapi kondisional karena kita tidak pernah tahu denga rahasia alam. Jika memang berbahaya maka jalur pendakian ditutup lagi," tuturnya.

Terkait acara balap sepeda etape tiga dengan finish Paltuding Gunung Ijen, Samsuri mengatakan tidak akan mengganggu selama asap dan api tidak menjalar ke wilayah Paltuding.

"Karena itu akan terus di pantau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com