Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"SBY Datang, Akmil Seperti Mau Perang"

Kompas.com - 17/10/2014, 08:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Penjagaan ketat diberlakukan di sekitar kompleks Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/10/2014) pagi. Hal itu terkait rencana kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di lembah Bukit Tidar itu.

Berdasarkan pantauan di lokasi itu, sejak dini hari, ratusan petugas keamanan baik dari Polri dan TNI sudah berjaga-jaga di sekitar Akmil Jalan Gatot Subroto Kota Magelang, serta beberapa jalan yang menjadi rute perjalanan utama (RPU) rombongan mantan Menkopolkam RI itu.

Masyarakat umum yang hendak lewat ke kawasan Akmil juga harus mengambil jalan lain. Tak ayal penutupan sebagian Jalan Gatot Subroto tersebut sedikit membuat repot warga terutama anak-anak sekolah dan para pekerja yang hendak melintas.

Mereka pun terpaksa mencari jalan alternatif lain meski harus berbagi jalan dengan puluhan mobil dan truk TNI yang berparkir. "Saya tidak tahu kalau mau kedatangan Bapak SBY di Akmil, pantas saja jalan ditutup dan banyak sekali tentara dan polisi seperti mau perang," ujar Wiwid, salah seorang warga, sembari tertawa kecil.

Selain penutupan jalan, para tamu undangan termasuk awak media yang hendak masuk ke lokasi acara juga harus melewati serangkaian pengamanan, mulai dari pemeriksaan tas hingga harus melewati alat pendeteksi logam (metal detector).

Presiden SBY akan memberikan pengarahan sekaligus bersilaturami dengan 11.000 prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah-DIY dan taruna-taruni Akmil di Stadion Sapta Marga Akmil Kota Magelang. Pada kesempatan itu, SBY juga sekaligus akan berpamitan sebagai Presiden. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com