Peserta yang akan masuk ke arena muktamar dari sisi Jalan Embong Malang dihalangi oleh massa yang juga mengenakan atribut PPP. Mereka diminta untuk masuk melalui sisi Jalan Blauran.
Sementara itu, di pintu masuk Jalan Blauran, massa juga sedang menggelar orasi, menuntut polisi membubarkan Muktamar VIII versi Romi yang dinilai ilegal.
"Polisi harus membubarkan muktamar ini. Ini adalah kegiatan ilegal," kata salah satu orator aksi, Faqih.
Massa juga mengancam akan menduduki arena muktamar sepanjang muktamar digelar.
"Muktamar PPP yang sah hanya digelar di Jakarta pada 23 Oktober nanti. Mabes Polri sudah memberikan izinnya," tambahnya.
Dalam aksi menolak muktamar itu, massa membawa dua ekor sapi karapan serta sejumlah penari yang menarikan tarian khas Pulau Madura.
Hari ini, PPP kubu Romi dijadwalkan akan menggelar Muktamar VIII PPP di Surabaya. Muktamar yang digelar di Gedung Empire Palace, Surabaya, itu akan diikuti oleh 1.153 peserta. Mereka berasal dari utusan dan peninjau dari DPP, 33 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW), dan 511 Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP seluruh Indonesia.
Kubu Romi mengklaim telah memiliki izin dari Mahkamah Partai PPP untuk menyelenggarakan Muktamar VIII, menyusul putusan final Mahkamah Partai atas perkara internal partai Nomor 49/PIP/MP-DPP.PPP/2014 tanggal 11 Oktober 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.