Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Muda Bekuk Jambret Setelah Aksi Kejar-kejaran 1 Km

Kompas.com - 14/10/2014, 22:22 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Menjadi korban jambret tidak membuat seorang gadis di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pasrah dan menyerah. Dia malah mengejar dan bisa membekuk salah satu pelaku.

Penjambretan ini terjadi pada Selasa (14/10/2014) sekitar pukul 19.00 Wita, di Jalan Poros Limbung, Kecamatan Bajeng, Gowa. Lalu lintas pun sempat macet karena insiden ini.

Korban penjambretan itu adalah Rezki Mulia (20), yang menjadi korban jambret saat hendak pulang ke rumahnya Desa Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

Saat berada di Desa Tanetea, dua pria yang saling berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter merampas telepon seluler yang sedang dipegangnya. Tak terima dengan penjambretan itu, aksi kejar-mengejar pun terjadi.

Rezki bisa mencegat kedua pelaku ketika motornya bisa mendahului sepeda motor mereka di depan Pasar Limbung, Kecamatan Bajeng. Lokasi ini berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat terjadi penjambretan.

"Saya lambung jadi saya langsung rampas kembali HP-ku karena itu orang jatuh, tapi temannya lari," kata Rezki sesudah peristiwa itu, Selasa malam.

Sejumlah warga pun berdatangan melakukan pertolongan kepada Rezki, sementara pelaku berinisial AD (19) menjadi bulan-bulanan warga sebelum dibawa ke Markas Kepolisian Sektor setempat.

"Iya, saya lihat ada cewek berkelahi sama laki-laki, jadi saya ke sana. Ternyata jambret, jadi saya langsung pegang itu pelaku," kata Daeng Nyarrang, salah satu warga.

Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan memburu satu pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui. "Satu berhasil diamankan saat korbannya melawan dan satu lagi melarikan diri, tapi identitasnya sudah kami ketahui dan masih dalam pengejaran," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bajeng, Aipda Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com