Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Teller BRI Hilang Sejak Dua Bulan Lalu

Kompas.com - 14/10/2014, 14:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Sarwiyanah (61) tidak mampu menutupi kesedihannya tatkala menceritakan kepergian putrinya, Khusna Rofiqoh (24). Khusna yang bekerja sebagai teller di Bank BRI Unit Mendut Kabupaten Magelang itu dilaporkan menghilang sejak dua bulan lalu.

Warga Dusun Clapar, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan itu berkisah, Khusna tidak diketahui keberadaannya sejak pergi dari kantornya yang terletak di kawasan wisata Candi Mendut itu pada 14 Agustus 2014 sekitar pukul 12.00 WIB.

“Kata teman-temannya, saat itu khusna hanya pamit mau sholat dan makan siang. Tapi sampai jam istirahat selesai, Khusna tidak kunjung kembali ke kantor,” tutur wanita berjilbab itu, Selasa, (13/10/2014).

Dia baru mengetahui kepergian Khusna setelah sejumlah teman kerjanya menanyakan ke keluarga apakah Khusna sudah pulang ke rumah. Keluarga pun khawatir dan panik karena mereka pikir Khusna masih di kantor.

Menurut teman kantor Khusna, kata Sarwiyanah, seluruh barang bawaan Khusna seperti tas, dompet, dua buah ponsel dan uang masih ada di Kantor BRI Mendut. Menurut dia, jika memang putri kelimanya itu merencanakan hendak pergi tidak mungkin barang-barang tersebut ditinggal begitu saja.

“Dia (Khusna) juga tidak bawa baju ganti, hanya pakai seragam kerja saja,” ucap Sarwiyanah dengan mata berkaca-kaca.

Saat ini, Sarwiyanah hanya bisa berdoa dan berharap agar putrinya dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Sembari tetap berusaha mencari keberadaannya. Bahkan keluarga telah melaporkan kepergian Khusna ke Polres Magelang.

“Kami sudah lapor ke polisi (Polres Magelang), tapi sampai sekarang belum ada titik terang,” ujar Sarwiyanah lagi. Sebelum kepergian putrinya, Sarwiyanah mengaku tidak merasakan firasat atau keanehan pada diri Khusna. Semua tampak biasa dan wajar.

Beberapa waktu sebelum kepergiannya, Khusna sempat mengutarakan keinginannya untuk membangun warung kelontong untuk ibunya. Menurut Sarwiyanah Khusna yang kelahiran 10 November 1989 itu merupakan tipe anak yang biasa saja, tidak "neko-neko" dan suka membantu orangtuanya.

Khusna juga termasuk wanita yang kurang terbuka soal hubungan dengan teman laki-lakinya. “Khusna itu memang tidak terlalu terbuka kalau ditanya soal pacar atau ditanya kapan mau menikah. Dia selalu menghindar dan bilang kalau tidak mau mikir nikah sebelum karir dan cita-citanya berhasil,” papar Sarwiyanah.

Sejak kepergian Khusna, Sarwiyanah mengaku tidak pernah bisa makan dan tidur nyenyak. Bahkan saat ini berat badan Sarwiyanah sudah turung 10 kilogram karena memikirkan Khusna yang entah di mana.

“Keinginan saya hanya satu, Khusna cepat pulang. Kami mohon kepada siapapun jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaannya segera mengantarkannya pulang atau menghubungi kami," tandas dia.

Hilangnya Khusna dibenarkan oleh Supervisor Pelayanan Operasional (SPO) Bank BRI Muntilan, Kabupaten Magelang, S Mumaeni. Dia mengaku tidak mengetahui ihwal kepergian Khusna dari Kantor BRI Mendut.

Selama tiga tahun bekerja di BRI Mendut, Khusna termasuk sosok karyawan yang baik, rajin dan cenderung pendiam. “Kami merasa kehilangan, karena Khusna pegawai yang baik, kinerjanya juga bagus, dia tidak pernah terlibat masalah. Tidak ada keterangan apapun sebelum dia meninggalkan kantor,” ujar Mumaeni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com