Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jimat di Amplop Lamaran CPNS

Kompas.com - 11/10/2014, 21:10 WIB


TANJUNGPINANG, KOMPAS.com —
Panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjungpinang sudah melakukan verifikasi sebagian besar berkas lamaran yang masuk.

Dari verifikasi yang dilakukan, panitia menemukan banyak hal, termasuk adanya sejenis jimat atau rajah di amplop lamaran peserta.

"Ada jimat atau rajah. Itu kita temukan di amplop berkas lamaran," ujar Said Zainal Arifin, Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian BKD Tanjungpinang, Jumat (10/10/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Tak hanya itu, beberapa berkas yang tidak diminta dalam persyaratan juga dilampirkan peserta. Contohnya ialah sertifikat lulus karate untuk pelamar formasi satpol PP dan polisi kehutanan dan beberapa sertifikat juara lainnya.

"Itu tidak berpengaruh apa-apa. Mungkin mereka mengira itu akan menjadi poin tambahan," katanya.

Dia juga menjelaskan, sampai saat ini, sudah ada 1.000 lebih berkas yang tidak lolos administrasi. Rata-rata karena salah memilih formasi, seperti lulusan SMA yang memilih formasi penyuluh KB pelaksana. Padahal, formasi tersebut untuk lulusan D-3, sedangkan formasi untuk SMA ialah penyuluh KB pelaksana pemula. Sebagian lagi tidak lolos karena tinggi badan peserta kurang.

Untuk memverifikasi berkas CPNS, BKD menerjunkan 15 orang. Mereka terpaksa lembur hingga larut malam agar berkas lamaran yang sudah diterima bisa secepatnya diverifikasi.

Total berkas yang diterima panitia sejak 24 September sampai 7 Oktober berjumlah 8.692 bundel. Rinciannya ialah tenaga guru 341 berkas, medis 388 berkas, dan teknis 7.963 berkas. Berkas-berkas tersebut diserahkan oleh 4.350 orang pelamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com