PH dipastikan telah membunuh Mulyadi (58), yang tidak lain adalah kakeknya sendiri. Mulyadi ditemukan dalam keadaan koma di rumahnya di Jalan Pakis Sidokumpul II, kemarin sore sekitar pukul 09.00 WIB, oleh salah satu anaknya, Prasetyo.
Dia langsung dilarikan ke RSAL dr Ramelan Surabaya, hingga akhirnya meninggal pada sore harinya. "Korban meninggal dengan luka di kepala, sepertinya habis dipukul dengan balok kayu," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, Jumat (10/10/2014).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ditarik kesimpulan pelaku utama pembunuhan itu adalah cucunya sendiri, PH, yang tinggal serumah dengan Mulyadi.
"Saksi sempat mendengar suara cekcok sekitar pukul 07.00 pagi itu di rumah korban, setelah itu pelaku keluar rumah membawa motor, dan mengunci pintu rumah dari luar," kata dia.
Sekitar pukul 09.00 WIB, putra Mulyadi, Prasetyo mendatangi rumah ayahnya, dan terkejut melihat Mulyadi bersimpah darah dan terjatuh di dekat tempat tidur. Karena masih bernyawa, dia pun membawa Mulyadi ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.