“Hujan sejak kemarin tidak berhenti. Tadi siang tiba-tiba rumah saya langsung masuk air luapan dari sungai,” kata Syarifudin (42) warga Desa Teupi Perahu saat dijumpai kompas.com dirumahnya, Selasa (07/10/2014) petang.
Hal ini membuat keluarga Syarifudin dan ratusan warga Desa Teupin Peurah tidak bisa merayakan Lebaran Idul Adha 1435 H kali. Mereka bertahan di dalam rumah yang sudah tergenang sekitar 80 cm.
“Ya sementara harus bertahan di rumah dulu karena tidak tahu kemana. Kalau nanti hujan lagi, mungkin kami mengungsi ke masjid,” katanya.
Akibat banjir yang merendam rumahnya, Syarifudin dan keluarganya mengaku belum bisa makan. Seluruh peratan dapur mereka tak bisa digunakan untuk memasak. Ia berharap ada bantuan tempat pengungsian dari pemerintah setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.