Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kocak Bupati Enthus saat Serahkan Bantuan Air Bersih

Kompas.com - 07/10/2014, 18:25 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 300 tangki air bersih disebar ke tiga kecamatan yang mengalami krisis air bersih di Tegal, Jawa Tengah. Tiga Kecamatan tersebut ialah Suradadi, Kedung Banteng, dan Jatinegara.

Bupati Tegal, Enthus Susmono secara simbolis memberikan air bersih ke warga Desa Kertasari, Suradadi, Tegal. Aksi bupati yang juga seorang dalang wayang kulit ini sempat mengundang gelak tawa warga. Pasalnya, sebelum mengucurkan air, corong tidak diletakkan di lubang jerigen, melainkan di atas kepalanya.

"Ini kan corong di atas kepala ada benjolan lurus ke atas, agar warga ingat bahwa apabila dalam kesusahan hanya minta kepada yang di atas, Tuhan Yang Maha Esa," kata bupati, Selasa (7/10/2014).

Aksi sang bupati ini pun kemudian disambut tepuk tangan warga yang mengantre air bersih.

Bupati menjelaskan, 300 tangki air bersih ini dibagikan secara bertahap. Di hari pertama, 14 tangki air disebar ke sejumlah desa di Kecamatan Suradadi.

"Saya ingin bantuan air bersih ini terus berlanjut, bahkan unlimited, berarapun kebutuhan masyarakat kita akan berusaha mencukupi," ucap dia.

Imah (35), salah seorang warga di Desa Kertasari mengungkapkan, sebelum mendapat bantuan dari pemerintah, setiap harinya ia biasa mengeluarkan Rp 8.000 untuk membeli dua jerigen air bersih. Kesulitan air bersih di desanya sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

"Sangat membantu sekali dapat bantuan air bersih. Inginnya setiap hari ada bantuan sampai musim penghujan," harap Imah.

Imah menambahkan, kesulitan air bersih di desanya kerap terjadi apabila musim kemarau. Ia pun berharap pemerintah membuatkan program untuk warganya agar krisis air bersih tidak terjadi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com