Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam Bima-Arjuna Hanya Miliki 3 Buah Zakar

Kompas.com - 07/10/2014, 13:30 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bayi Bima dan Arjuna (21 bulan) yang terlahir dalam kondisi kembar siam berjenis conjoined twin inschiophagus tetrapus berhasil dioperasi. Kini, organ tubuh panggul, alat kelamin, anus, dan saluran cerna bagian bawah yang sebelumnya menyatu bisa dipisahkan.

“Operasi pemisahan bayi ini bisa dibilang berhasil. Operasi membutuhkan waktu 14 jam 11 menit dengan melalui berbagai tahapan operasi,” ujar Koordinator Tim Bedah, Nurhayat Usman dalam jumpa pers di Ruang Sidang Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (7/10/2014).

Berikut tahapan operasi yang dilalui bayi Bima dan Arjuna, Senin (6/10/2014):
1. Pukul 04.00 WIB: dilakukan persiapan operasi dengan member air putih.
2. Pukul 05.00 WIB: pasien dimandikan, dilakukan identifikasi dari mulai hasil rontgen, laboratorium, hingga CT scan.
3. 06.00 WIB: pasien memasuki ruangan operasi, pembiusan, pembuatan pola ‘S’ oleh dokter spesialis bedah dilanjutkan identifikasi saluran kencing, dengan memasang kateter oleh dokter spesialis urologi.
4. Tim bedah plastik dan anak melakukan sayatan, dilanjutkan dengan bedah tulang. Penempelan tulang bisa dipisahkan.
5. Setelah itu dilakukan identifikasi pemisahan usus besar. Sebelum operasi, usus besar keluar dalam bentuk satu lubang anus. Ternyata saat operasi, masing-masing anak memiliki usus besar.

“Karena menempel, bentuk masing-masing usus jadi pipih, sehingga dari pemeriksaan awal seperti hanya satu usus. Pas operasi ternyata ada celah dan usus besar ada dua, sehingga masing-masing bayi memiliki usus besar. Usus tersebut dipotong dan dikeluarkan sedikit untuk pembuangan,” ucap Nurhayat.

Ia menyatakan, sebelum dilakukan pemisahan, usus besar bermuara di bagian bokong, berhubungan dengan empat kandung kemih.

6. Selesai pemisahan usus, bayi Bima dan Arjuna menjalankan operasi saluran kencing oleh spesialis urologi.

Setelah berhasil dipisahkan, Bima melakukan operasi lanjutan. Seperti pemasangan anus buatan. Sebelumnya, Bima memiliki anus buatan tapi dari usus halus. “Bima memiliki dua buah zakar tapi belum pada tempatnya. Satu dalam perut, satunya lagi di lipatan paha,” ucap dia.

Sementara itu, Arjuna hanya memiliki satu buah zakar dan posisinya belum bisa diturunkan, sehingga masih diikat di bagian lipatan paha. “Masing-masing punya penis, hanya buah zakarnya yang berbeda. Bima memiliki dua buah zakar dan Arjuna memiliki satu,” tutup dia.

Kini, kedua bayi pascaoperasi dalam kondisi baik. Bima sudah tidak menggunakan alat pernapasan sedangkan Arjuna masih. Bantuan pernapasan akan dilepas ketika kondisi stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com