Hindari Tes Urine, Pegawai Pemkab Matra Berusaha Kabur dari Kantor

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat mengetahui akan dites urine, puluhan pegawai mendadak hendak meninggalkan kantor dengan beragam alasan, mulai dari mulas, ada urusan penting, sampai alasan menjemput anak. Namun, upaya mereka untuk kabur gagal karena dihadang petugas kepolisian dan Satpol PP di pintu gerbang kantor Bupati Mamuju.

Pemeriksaan urine ini sendiri dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kabupaten Mamuju Utara, menyusul maraknya penyalagunaan narkoba di daerah itu yang melibatkan banyak unsur masyarakat, termasuk pegawai negeri sipil (PNS). Pemeriksaan ini bertujuan terapi kejut bagi pegawai Pemkab agar mereka tidak terjebak jaringan narkotik.

“Tes urine ini adalah bagian dari upaya membentengi pegawai agar tidak terlibat jaringan narkotik yang kini makin meresahkan,” ujar Muh Natsir, Sekretaris Daerah Mamuju Utara, kepada wartawan, Senin (6/10/2014).

Sementara itu, Firman Ibrahim, salah satu petugas BNK Mamuju Utara, mengatakan, tes urine ini dilakukan secara mendadak. Tujuannya untuk memastikan apakah PNS terbebas dari narkoba atau tidak.

“Tes urine akan dilakukan secara bertahap sampai semua pegawai di Pemkab Matra dipastikan tidak teriindikasi narkoba,” ujar Fiman.

Untuk mencegah pegawai Pemkab yang kabur menghindari tes urine, pintu gerbang dan sejumlah pintu keluar lainnya di kantor Bupati Matra dijaga aparat kepolisian dan Satpol PP.