Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Idul Adha di Probolinggo Berlangsung Tiga Hari

Kompas.com - 06/10/2014, 13:14 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Shalat Idul Adha tahun ini di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berlangsung selama tiga hari, yakni pada Sabtu (4/10/2014), Minggu (5/10/2014) dan Senin (6/10/2014) hari ini. Ketiga kelompok yang memiliki pandangan berbeda membuat perayaan Idul Adha tidak serentak pada hari yang sama.

Warga Muhammadiyah melakukan shalat Idul Adha dengan dilanjutkan menyembelih hewan kurban pada Sabtu. Adapun warga NU dan sebagian besar warga yang ikut pemerintah, merayakannya pada Minggu. Tapi, warga jamaah Islam Alif Rabo Wage (Aboge) menggelar shalat Idul Adaha dan menyembelih hewan kurban pada Senin.

Tokoh Aboge Kabupaten Probolinggo, Rasuli mengatakan, dalam perhitungan Aboge 10 Dzulhijah jatuh pada Senin Pon.

“Karena penentuan tahun dalam Aboge sudah diketahui jauh-jauh hari. Begitu juga dengan penentuan hari raya termasuk hari raya kurban tahun ini. Ini sudah berpedemoan pada kitab Al Mujarobah. Perbedaan ini bukan masalah, ini adalah rahmat dan keindahan,” kata pria asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Senin (6/10/2014).

Jamaah Aboge yang melakukan shalat Idul Adha hari Senin tersebar di tujuh desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kuripan, Leces, Dringu, dan Bantaran.

Sementara itu, salah satu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, Sulaiman mengatakan, pemerintah sudah menetapkan hasil sidang isbat penentuan awal bulan Dzulhijjah jatuh pada Jumat (26/9/2014) lalu sebagai tanggal 1 Dzulhijjah. Karenanya, 10 Dzulhijjah bertepatan pada Minggu (5/10/2014).

Dia mengatakan, sebelum sidang isbat yang digelar oleh pemerintah, NU terlebih dahulu melakukan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Dzulhjjah tahun ini. NU berpedoman pada rukyatul hilal atau melihat bulan dalam menentukan awal bulan.

Di bagian lain, pengurus Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo, Toyyib, menjelaskan, Pengurus Pusat (PP) Muhammdiyah sudah menentukan hari raya Idul Adha tahun ini sudah jauh-jauh hari melalui majelis tarjih, yakni jatuh pada Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com