Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Kupon, Warga Berebut Jeroan Hewan Kurban

Kompas.com - 06/10/2014, 02:06 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Gara-gara tidak kebagian kupon daging kurban, warga Kota Mataram berebut jeroan hewan kurban saat pembagian sedang berlangsung di halaman Kantor Wali kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/10/2014).

Kejadian ini bermula ketika panitia tengah mempersiapkan daging kurban yang akan dibagi kepada masyarakat. Saat itu, warga yang sejak pagi telah menunggu di luar pagar merangsek masuk ke halaman dan langsung menyerbu tempat panitia.

Dipicu isu daging kurban telah habis, warga yang tidak mendapatkan kupon pun berebut jeroan daging kurban yang diletakkan panitia di dekat lokasi penyembelihan. Akibatnya, seluruh isi jeroan berceceran.

Petugas Satpol PP yang saat itu berjaga langsung membubarkan kerumunan warga. Namun puluhan warga yang tidak mendapatkan kupon kembali memaksa masuk dan meminta daging kurban kepada panitia.

Menurut Kabag Kesra Pemkot Mataram Syaekhul Islam, keributan ini terjadi setiap tahun. Hal ini dipicu oleh masyarakat yang tidak mendapatkan kupon dan memaksa meminta jatah daging kurban.

"Mereka yang tidak punya kupon memaksa meminta daging kurban, sementara daging kurban sudah habis dibagi kepada warga yang memiliki kupon," kata dia.

Pada Idul Adha 2014, Pemkot Mataram menyembelih 19 ekor sapi dan 43 kambing kurban. Sembilan ekor sapi disembelih untuk dibagikan kepada masyarakat dalam 600 paket daging kurban. Sementara sisanya, dibagikan kepada masjid dan pondok pesantren yang tersebar di Kota Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com