Kuswaliyah (40), warga Kelurahan Randugunting, Tegal Selatan, Kota Tegal, datang bersama anaknya yang masih berumur tiga tahun sejak subuh. Dirinya mengaku datang lebih awal karena takut tidak kebagian. Panitia mulai membagikan kupon daging kurban pada pukul 08.00 pagi.
"Biasanya sih mendapat setengah kilogram daging. Kalau kenapa saya bawa anak ya karena di rumah sepi, bapaknya kerja," ujar Kuswaliyah sambil mengantre.
Ketua Pengurus Masjid Agung Kota Tegal Ahmadi mengatakan, tahun ini cara pembagian kupon daging kurban untuk antrean berbeda dengan sebelumnya. Untuk antrean pria dan wanita dipisah dengan dijaga puluhan polisi di dua pintu masuk masjid.
"Alhamdulillah dengan cara dipisah bisa mengantisipasi kericuhan, antrean juga lebih tertib," jelas dia.
Menurut Ahmadi, selain antrean yang dipisah antara pria dan wanita, panitia juga memasang pagar besi agar tidak terjadi desak-desakan. Tahun ini, sebanyak 2.000 kupon dibagikan kepada warga kurang mampu.
"Warga yang mengantre tidak hanya dari Kota Tegal, banyak dari mereka dari Kabupaten Tegal dan Brebes," imbuh Ahmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.