Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Spesifikasi" Sapi Kurban Soekarwo Dirahasiakan

Kompas.com - 03/10/2014, 08:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini terkesan merahasiakan spesifikasi sapi hewan kurban milik Gubernur Soekarwo, yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha, 5 Oktober mendatang.

Instansi yang berwenang menolak memberikan informasi karena khawatir akan menjadi polemik seperti tahun lalu. Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Jatim, Bawon Adiyitoni, sejak dua hari terakhir masih tutup mulut saat ditanya wartawan soal spesifikasi sapi kurban Gubernur Jatim yang dibeli dengan dana APBD itu.

"Pokoknya ada seperti biasanya, soal bobot sapinya saya belum tahu," ungkap dia, Kamis (2/10/2014) malam.

Instansi lain yang kemungkinan mengetahui spesifikasi sapi kurban Gubernur Jatim dari bobot, jenis, dan harganya, yakni Kepala Inspektorat Pemprov Jatim, Nurwiyatno, dan Kepala Dinas Peternakan, Masykur juga tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Sapi Gubernur Jatim dan wakilnya, biasanya, disembelih di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya usai Sholat Idul Adha. Tahun lalu, sapi kurban Gubernur Jatim bobotnya mencapai 1,3 ton. Sapi jenis Limosin berusia empat tahun itu dibeli seharga Rp 67,5 juta dari anggota kelompok ternak di Bojonegoro Jawa Timur.

Bahkan, bobot sapi Gubernur Jatim itu lebih berat dari sapi kurban milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu. Spesifikasi sapi kurban Gubernur Jatim tahun lalu ramai menjadi pembicaraan di media sosial seperti twitter dan facebook.

Tahun ini, para pejabat pemprov Jatim tidak ingin spesifikasi sapi Gubernur Jatim kembali ramai dibicarakan media sosial seperti tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com