Kelik, salah satu pedagang menceritakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Kali pertama api muncul dari arah kios sebelah barat. Api cepat membesar lantaran sebagian besar barang-barang di kios tersebut berupa pakaian, kerajinan kayu, platik dan benda-benda yang mudah terbakar lainnya. Api juga cepat merambat lantaran bangunan kios tersebut terbuat dari kayu dan bambu.
“Kejadiannya cepat sekali. Arahnya dari kios sebelah barat. Kami tidak tahu sebabnya, namun sebelum kebakaran ini listrik sempat padam,” tutur Kelik.
Kelik dan puluhan pedagang lainnya bahkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang dagangannya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian materil yang dialami pedagang mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami tidak sempat menyelamatkan barang dagangan kami. Yang penting kami selamat,” ucap Mujiyanto, salah satu pedagang lainnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, api baru bisa dipadamkan setelah sekitar 2,5 jam. Setidaknya empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Pemerintah Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan dibantu oleh warga setempat dengan alat sederhana.
Hingga kini, polisi setempat masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi. Lokasi kejadian juga dipasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.