Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Mengaku Sempat Ingin Jadi Wali Kota Surabaya

Kompas.com - 02/10/2014, 16:32 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sempat bercita-cita menjadi wali kota Surabaya. Alasannya hanya satu, yaitu ingin memperbaiki terminal mobil angkutan umum (bemo) di Surabaya.

Dahlan mengaku ingin memperbaiki sarana terminal bemo untuk menghilangkan kesan kumuh, jorok, dan sarang copet yang selalu melekat di terminal bemo di Surabaya.

"Saya bermimpi ingin jadi wali kota hanya untuk membenahi terminal bemo," katanya seusai meresmikan Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/10/2014).

Dia mengatakan bahwa salah satu ukuran kota maju adalah pembenahan sarana transportasi umum, khususnya untuk kelas menengah ke bawah.

"Sarana transportasi sangat penting untuk menunjang mobilitas ekonomi warga kota. Oleh karena itu, pembangunan sarana transportasi harus menjadi prioritas pemerintah," ujarnya.

Di Tiongkok, Dahlan mengatakan, sarana transportasinya lebih kumuh dan jorok daripada Surabaya. Karena terus berbenah, akhirnya Tiongkok kini menjadi salah satu negara maju di dunia.

Namun, impian Dahlan Iskan untuk memimpin Kota Pahlawan tidak terkabul. Dia lebih dulu ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi menteri BUMN dalam kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya, dia juga ditunjuk menjadi Direktur Utama Perusahaan Negara PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Persero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com