Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warnet di Gowa Dirampok Belasan Orang, Satu Pengunjung Ditikam

Kompas.com - 01/10/2014, 19:08 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Sebuah warung internet di Jalan Basoi Daeng Bunga, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dirampok oleh belasan pria bersenjata api dan tajam. Pelaku menggasak sejumlah uang tunai, ponsel serta 1 unit sepeda motor. Selain itu, para pelaku melukai salah seorang pengunjung warung internet (warnet) dengan badik.

Perampokan itu terjadi pada Rabu (1/10/2014) sekitar pukul 03.05 dini hari di warnet Elite milik H Miming. Peristiwa tersebut berlangsung cepat. Pelaku yang berjumlah belasan orang itu menggunakan dua Toyota Avanza berwarna putih dan hijau serta 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU.

Mereka tiba-tiba merangsek memasuki warnet dan mengancam pengunjung warnet dengan senjata tajam jenis badik dan golok. Dengan leluasa, para pelaku meminta dompet dan ponsel para korban. Tak hanya itu, pelaku juga merampas 3 buah kunci sepeda motor Hoda Beat bernomor polisi DD 5451 BW milik Erwin Syah, Honda Revo bernomor polisi DD 2873 BR milik H. Miming serta Suzuki Shogun bernomor polisi DD 6222 BW milik Ilham.

Saat terjadi perampokan, salah seorang pengunjung warnet, Pandi (30) berusaha melakukan perlawanan. Namun gagal setelah tangan dan punggung kanannya ditikam badik. Para pelaku kemudian menyekap para korban yang berjumlah 7 orang dengan mengunci pintu warnet dari luar. "Saya melawan waktu dia minta dompetku jadi saya ditikam," kata Pandi.

Sementara itu, Brigpol Aksan, kerabat pemilik warnet yang tinggal di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengaku sempat mendengar adanya kegaduhan di warnet. Dia pun langsung keluar dan mengeluarkan tembakan peringatan 2 kali.

Para pelaku akhirnya kabur dan hanya bisa membawa kabur 1 unit sepeda motor Hoda Beat bernomor polisi DD 5451 BW milik Erwin Syah. Sebelum kabur, salah seorang pelaku sempat mengancam kerabat korban dengan senjata api dari dalam minibus. "Saya kira cuma perkelahian biasa, ternyata perampok," kata Aksan.

Beberapa menit kemudian, puluhan aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung mengejar para pelaku namun gagal. Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki para pelaku berdasarkan ciri-ciri yang diketahui para korbannya.

"Kami langsung lakukan pengejaran sampai pagi hari dan sampai sekarang masih dalam penyelidikan," singkat Iptu P Malelak, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com