Mayat itu ditemukan di rumah Nomor 24 Gang Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Belakangan diketahui dia adalah Angsieng Djoan alias Edy alias Gepeng (66) asal Wonorejo IV, Surabaya.
"Dia dulu bekerja sebagai makelar PSK di sejumlah wisma di gang Dolly," kata Slamet, ketua RT setempat.
Sejak lokalisasi ditutup, Djoan bekerja serabutan, kadang menjadi mekanik listrik, dan apa pun yang dia bisa. "Tapi menurut warga, dia tidak pernah kelihatan sepekan terakhir," tambahnya.
Penemuan jasad Djoan berawal dari aroma busuk yang cukup menyengat di dekat rumah yang didiami Djoan. Warga mengira itu bangkai tikus, namun warga curiga karena aromanya sangat kuat. Pukul 14.00 WIB siang tadi, sumber bau itu baru diketahui dan itu jasad Djoan.
Kapolsek Sawahan, AKP Gathut Bowo S mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Djoan, karena tubuhnya sudah membusuk.
"Kami tunggu hasil otopsi pihak kedokteran, saat ini kami masih menghimpun keterangan dari saksi-saksi," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.