80 Persen Pengunjung Hotel di Bandung, Orang Jakarta

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjamurnya hotel di Kota Bandung tak menghentikan niat pengusaha untuk terus membangun hotel. Setiap bulan, selalu ada hotel baru yang dibuka. 

“Kami tahu bisnis perhotelan di Kota Bandung sangat kompetitif. Tapi kami optimistis okupansi hotel di tahun pertama di angka 60-70 persen. Itu karena Bandung tidak akan pernah kehilangan pengunjung,” ujar Executive Director Sofyan Hospitality, Ruhadi Widiargo di Bandung, Selasa malam (30/9/2014).

Ruhadi menjelaskan, hotel tidak akan sepi pengunjung selama Bandung masih diminati pelancong, terutama orang Jakarta.

“Hampir 80 persen tamu hotel di Bandung saat weekend, itu orang Jakarta. Makanya tak heran kalau weekend, hotel di Bandung rata-rata fully booked. Kondisi ini akan tetap sama, karena selalu ada anggapan wisata ke Bandung itu gaya. Apalagi jarak dari Jakarta dekat,” tuturnya.

Biasanya mereka menghabiskan waktu untuk belanja di factory outlet, distro, ataupun pusat perbelanjaan lain di Kota Bandung. Ada pula yang berburu kuliner atau bertamasya ke Ciwidey dan Tangkuban Parahu.

Tak hanya weekend, bisnis hotel di Bandung saat weekday mulai bergeliat ketika sejumlah perusahaan di Jakarta memindahkan agenda meeting, gathering, atau pun pelatihannya di Bandung. Kebijakan ini membuat Bandung tak pernah sepi tamu. “Bandung menjadi lokasi tepat untuk berbisnis hotel,” terangnya.

Untuk menunjang bisnis ini, pihaknya bekerja sama dengan beberapa agent travel, tempat kuliner, dan oleh-oleh khas Bandung. Jaringan Hotel Sofyan juga memberlakukan sharing promo. Misal, marketing Hotel Sofyan di Bogor mempromosikan hotel di Bandung.