Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Magelang Temukan Bom Rakitan di Bawah Jembatan

Kompas.com - 30/09/2014, 22:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Warga Dusun Kalangan, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dihebohkan dengan penemuan sebuah bom rakitan di bawah jembatan desa tersebut, Selasa (30/9/2014) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, rangkaian bom itu pertama kali ditemukan oleh Buyani, warga setempat dan Sukemi, warga Desa Tampir Kulon, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Sore itu, dua wanita paruh baya tersebut sedang melintas di bawah jembatan sisi selatan. Secara tidak sengaja mereka melihat benda mencurigakan yang mirip dengan bom. Keduanya langsung melapor petugas di koramil yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan.

“Ada warga yang melapor kepada kami terkait penemuan benda yang diduga bom rakitan. Kami bersama warga lantas menuju lokasi,” ujar anggota Koramil Mungkd, Serda Achmad Wahyudi.

Setibanya di lokasi, petugas lantas memeriksa benda tersebut, ternyata berupa rangkaian yang terdiri dari dua buah potongan pipa paralon ukuran 1 dim sepanjang sekitar 5 centimeter, kabel warna hijau dan merah, sakelar, serta semacam kondensator. Dua buah paralon tersebut berisi adonan semen yang sudah mengering.

"Kalau dilihat dari semen yang sudah mengering, kemungkinan bom sudah dibuat agak lama,” ucapnya.

Achmad juga menduga bom tersebut dapat meledak dan membahayakan, karena ada komponen baterai dalam rangkaian tersebut. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas telah mengambil langkah inisiatif dengan memotong beberapa kabel yang diduga berbahaya.

Sementara itu, Komandan Koramil Mungkid, Kapt Arm Suryo Wibowo mengatakan, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan apa isi bom tersebut, termasuk siapa pelaku yang meletakkannya tepat di bawah jembatan yang menghubungkan Jalan Magelang – Yogyakarta itu. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian setempat.

Menurut Suryo, dilihat dari bentuknya, benda itu bukanlah bom ikan yang biasa dipakai oleh para pencari ikan di sungai di bawah jembatan Blondo.

“Kita sendiri belum tahu itu bom apa, isinya apa, dan berbahaya atau tidak. Nanti menunggu hasil penyelidikan dari petugas kepolisian," kata Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com